Rabu, 07 Maret 2012

Pengertian Internet dan Intranet

      Internet adalah sistem jaringan yang menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung atau tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lain dengan menggunakan alamat IP. Cara menghubungkan rangkaian komputer untuk internet dinamakan internetworking.
      Jaringan internet sebenarnya hampir sama dengan jaringan telepon. Setiap rumah yang terhubung dengan jaringan telepon dan memiliki pesawat telepon dapat saling berkomunikasi. Demikian pula halnya dengan internet. Setiap orang yang sudah terhubung atau memiliki akses ke jaringan internet dapat berkomunikasi dan memperoleh berita atau informasi dari berbegai belahan dunia. Jaringan internet dapat menghubungkan komputer pribadi, perkantoran, atau sekolah. Internet sangat praktis karena dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja.
      Internet dapat menghubungkan komputer dan jaringan komputer yang berada di ratusan negara dan departemen atau instansi baik swasta maupun pemerintah. Melalui internet, siapa saja dapat dengan leluasa mengakses berbagai macam informasi dari berbagai tempat. Informasi yang diakses pun dapat berupa teks, grafik, suara, maupun video.
      Supaya tetap teratur dan tidak terlalu bebas, internet diatur oleh perjanjian bilateral atau multilateral yang menerangkan tentang perpindahan data antarjaringan. Begitu juga dengan hal registrasi, ada badan khusus yang mengaturnya, yaitu IETF (Internet Engineering Task Force) yang terbuka untuk umum. IETF mengeluarkan dokumen yang dikenal sebagai RFC (Request for Comments).Sebagian isi RFC dijadikan sebagai standar internet oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board).
      Selain internet, ada juga sistem jaringan untuk skala lebih kecil yaitu intranet. Dengan adanya intranet, informasi berupa berita, prosedur tertentu, atau kumpulan data dapat dimasukkan dalam sistem pusat informasi yang berdasarkan HTML (HyperText Markup Language). Berbagai fasilitas yang didapat dengan adanya jaringan intranet tentu dapat mempermudah proses komunikasi dan penyebaran informasi bagi orang-orang yang terhubung.
      Pada tahun 1995, intranet mulai diperkenalkan oleh penjual produk jaringan. Mereka menawarkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi perusahaan, yaitu dalam bentuk web. Fakta menunjukkan bahwa perkembangan yang ada di dunia internet juga dapat digunakan untuk intranet. Di dalam jaringan intranet juga digunakan perangkat lunak internet, protokol TCP/IP, dan HyperText Transfer Protocol (HTTP), sehingga jaringan intranet memiliki fasilitas yang dimiliki oleh internet seperti e-mail, File Transfer Protocol (FTP), dan lain sebagainnya.
      Jaringan intranet dibangun dalam sebuah lembaga untuk menghubungkan semua komputer yang dimiliki oleh lembaga itu menjadi satu kesatuan. Dengan demikian, antarkomputer dapat saling bertukar data, berita dan informasi, atau saling menggunakan peralatan seperti printer, scanner atau program aplikasi seperti Microsoft Word, dan lain sebagainnya. Melalui sistem jaringan itu, para pengguna dapat saling bekerja sama dan berkomunikasi melalui komputer yang berada di meja kerja masing-masing. Selain itu, lembaga dapat menghubungkan diri ke jaringan internet, tanpa harus menyediakan banyak jalur atau kabel yang menghubungkan setiap komputer dengan server gateway menuju internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar